Open This Publication
Abstract in English:
Along with the growing number of freelancers and start-up companyin Indonesia, bringing a new style of work or a new work order, where the work force has a characteristic that is more free, flexible and independent, even problems that arise any different than working model in general. In reaction to the new work order,new forms of work emerge in various countries in the world including Indonesia, such as the currently popular coworking space. To be able to run the business coworking space in Indonesia, especially in Bandung, it requires the right business model. Because although this business is already growing rapidly abroad, of course, many things that needs to be adapted to the circumstances in Indonesia. Business Model Canvas (BMC) is a tool that can be used to map a business so that it becomes clear to companies about the key activities, key resources, key partners, customer segments, its value proposition, how to establish a relationship with customers, how to channel marketing distribution, how to structure the financing, up to where the source of income that can be obtained from the business, as contained in the nine blocks BMC.
Abstract in original language:
Seiring dengan berkembangnya jumlah freelancer dan perusahaan start-up di Indonesia, memunculkan gaya bekerja yang baru atau new work order dimana gaya bekerja ini memiliki karakteristik yang lebih bebas, fleksibel dan mandiri, bahkan permasalahan yang muncul pun berbeda dari model kerja pada umumnya. Sebagai reaksi dari new work order, bentuk-bentuk baru tempat kerja bermunculan di berbagai Negara di dunia termasuk Indonesia, seperti yang sedang populer adalah coworking space. Untuk dapat menjalankan bisnis coworking space di Indonesia, khususnya di Bandung, maka diperlukan model bisnis yang tepat. Karena meskipun bisnis ini sudah berkembang pesat di luar negeri, tentunya banyak hal yang perlu disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Business Model Canvas (BMC) merupakan alat yang dapat digunakan untuk memetakan suatu bisnis sehingga menjadi jelas bagi perusahaan tentang apa aktifitas kuncinya, apa sumber daya kuncinya, siapa mitra utamanya, siapa konsumennya, bagaimana proporsi nilainya, bagaimana cara menjalin hubungan dengan konsumennya, bagaimana saluran distribusi pemasarannya, bagaimana struktur pembiayaannya, hingga darimana sumber pendapatan yang bisa didapat dari bisnis tersebut, sebagaimana tertuang dalam sembilan blok BMC.
Open Access? Yes
Journal Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publication Year 2016
DOI https://doi.org/10.25124/demandia.v1i02.281
Indonesian | Discipline Design